Wednesday, June 19, 2013

PASPOR ONLINE, GAMPANG KOK!

Monggo, bagi agan-agan yang pengen ke luar negeri tapi males “ngantri” buat bikin paspor, sekarang ada solusinya. Bukan calo dan bukan “biro jasa”. Sekarang agan2 bisa ngebantu proses pembuatan paspor agan sendiri biar lebih cepat. Jadi cukup isi di web (http://www.imigrasi.go.id/), kemudian scan dan upload data, trus bawa data asli tersebut ke kantor imigrasi, foto, jadi deh. J

Petunjuk Pengisian Layanan Paspor Online
Versi 1.3
1. Bagaimana cara membuat pra permohonan lewat  internet ?
a. Pastikan bahwa computer sudah terinstal ADOBE READER (PDF)
b. Nonaktifkan Pop-up Blocker
Klik Tools, pilih Pop-up Blocker kemudian klik Turn Off Pop-up  Blocker

Gambar 1 – Tampilan Non Aktifkan Pop-up Blocker 

        c. Ketik alamat url : http://www.imigrasi.go.id/ Akan muncul halaman utama web imigrasi
 
         Gambar 2 – Tampilan Halaman depan web imigrasi

       d. Pada menu Layanan Publik, Pilih Layanan Online, kemudian klik  Layanan Paspor Online


                         – Tampilan Menu Layanan Paspor Online

          Akan muncul halaman depan xpasinet 


         Gambar 3 – Halaman depan aplikasi XPasinet

e. Klik Pra Permohonan Personal untuk membuat pra permohonan
   paspor
f. Pilih Kanim sesuai dengan tempat pemohon akan melakukan
    pembuatan Paspor.
g. Pilih Jenis Permohonan yang diinginkan.
h. Isi No.Paspor Lama, jika jenis permohonan adalah
    Perpanjangan/Penggantian Paspor atau Perubahan.
i. Perhatikan tanda ‘*’ dimana berarti field data tersebut harus diisi.
j. Untuk Tempat Dikeluarkan, Tanggal Dikeluarkan, Berlaku s/d
    adalah berhubungan dengan Data KTP.
              k. Kemudian tekan tombol ‘Lanjut’. 


 Gambar 4 – Form Input data pemohon (1)

l. Lakukan pengisian data pemohon untuk jenis informasi alamat
   seperti pada Gambar 5.
              m. Kemudian tekan tombol ‘Lanjut’.


Gambar 5 – Form Input data pemohon (2)n. Pilih jenis dokumen yang akan diupload ke internet/website


            n.  Pilih jenis dokumen yang akan diupload ke internet/website  




o.  Tekan tombol ‘Browse’ untuk memilih File yang ingin di-upload.
p.  Setelah  itu  tekan  tombol  ‘Upload’ untuk  melakukan  proses  upload  File



q. Setelah dilakukan proses Upload maka akan terlihat seperti gambar dibawah
ini.


r. Dokumen yang minimal harus diupload adalah Copy KTP WNI, Copy Kartu
Keluarga, Copy Akte Kelahiran/Surat Nikah/Ijazah. Jika dokumendokumen tersebut tidak lengkap, maka pemohon tidak dapat melanjutkan
proses selanjutnya.
s. Setelah itu, maka tekan tombol ‘Lanjut’.
t. Pilih Kanim yang akan didatangi. Setelah itu pilih Cek Tanggal.

u. Akan Muncul tanggal dan pilih tanggal kedatangan. Dan pilih lanjut.

v. Masukkan Kode Verifikasi yang sesuai dengan gambar di website tersebut.


w. Selanjutnya tekan tombol ‘OK’.
x. Aplikasi akan menampilkan pesan seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Permohonan yang harus dicetak oleh pemohon ke printer.

y.  Tekan  tombol  ‘OK’,  maka  aplikasi  akan  menampilkan  Tanda  Terima  Pra Permohonan yang harus dicetak oleh pemohon ke printer.


Selesai deh.. nah itu agan2, langkah yang diperlukan untuk membuat paspor secara online. semoga bermanfaat.

Wednesday, May 22, 2013

Augmented Reality, A New Marketing and Training Strategy





The difference of virtual reality and augmented reality
Virtual reality is have visualization, rendering, and simulation capabilities that go far beyond those of conventional CAD systems. They use interactive graphics software to create computer-generated simulations that are so close to reality that users almost believe they are participating in a real-world situation. In many virtual reality systems, the user dons special clothing, headgear, and equipment, depending on the application. The clothing contains sensors that record the user’s movements and immediately transmit that information back to the computer. For instance, to walk through a virtual reality simulation of a house, you would need garb that monitors the movement of your feet, hands, and head. You also would need goggles containing video screens and sometimes audio attachments and feeling gloves so that you can be immersed in the computer feedback.

While augmented reality is a related technology for enhancing visualization. AR provides a live direct or indirect view of a physical real-world environment whose elements are augmented by virtual computer-generated imagery. The user is grounded in the real physical world, and the virtual images are merged with the real view to create the augmented display. The digital technology provides additional information to enhance the perception of reality and make the surrounding real world of the user more interactive and meaningful. The Interactive Session on Technology provides more detail about AR and its applications.


Why is augmented reality so appealing to marketers?

Augmented reality is very interesting for marketer because it is very promising to increase the sales  It can create the customer to be involved in marketing campaign. The experience of marketing campaign will create potential customer to increase conversion rate. 


What makes augmented reality useful for real estate shopping applications?

It is very useful because it will help potential customer to get information in the real time. It provides all the detail needed by customer about the property such as the price per meter square, the quality, price of the building, etc. 


Suggest some other knowledge work applications for augmented reality

Augmented reality may be very good for the company to improve the trainig session. It can help the new worker to experience in the virtual reality plus the additional (augmented reality) to help them to understand the new standard of job. 

Friday, April 12, 2013

Read The World Like a Book



Malam Kebudayaan JENESYS 2007
The world is a book and those who do not travel read only one page.” - St. Augustine

Seperti kata Anas Urbaningrum bahwa ini saatnya membuka halaman baru. Seperti halnya permainan, tidak akan lebih menarik tanpa adanya level selanjutnya. Begitu juga kehidupan dan petualangan, selalu ingin menjajal sesuatu yang baru.

Impianku adalah pergi ke seluruh penjuru dunia. Dari Asia, Amerika, Eropa, Oceania, Afrika, dan yang paling ultimate dari rencan saya adalah kutub utara.  I do really want to see aurora. Since the very first of my life, which was my childhood, saya sudah bermimpi untuk pergi keluar negeri. Ini benar-benar mimpi. Pernah di suatu siang, saat setelah saya pulang sekolah (waktu itu masih SD), saya tidur siang dan berimpi pergi ke Malaysia. Pada saat itu, saya kira harga tiket pesawat ke Malaysia adalah yang paling murah. Sejak saat itu, saya selalu percaya bahwa suatu hari saya akan benar-benar keliling dunia. 

Beranjak SMA, satu-persatu jalan dibukakan. Saya dikenalkan dengan seseorang dari Dinas Pemuda dan Olahraga tentang Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN). Singkat cerita, saya berangkat bersama beberapa teman dan guru untuk mengikuti seleksi. Dengan persiapan seadanya dan minimnya akomodasi (tidur di Masjid Semarang karena jarak antara Banjarnegara dan Semarang cukup jauh, dan pada saat itu tidak punya cukup dana untuk sewa hotel). Pada saat registrasi, berkas-berkas pendaftaran saya langsung ditolak karena ternyata saya belum cukup umur untuk mengikuti salah satu program PPAN. Rasa kecewa mulai menghantui pikiranku. Namun ada satu semangat yang muncul ketika guruku mengatakan “kamu harus ikut program PPAN saat kuliah nanti, kamu pasti bisa”. Hilang sudah rasa kecewa. 

Untuk mengobati rasa penasaran atas program pertukaran ke luar negeri, mumpung masih di Semarang, kami menyempatkan diri mampir ke Bina Antarbudaya, sebuah lembaga nirlaba yang dipercaya sebagai partner untuk mengelola berbagai program pertukaran pelajar. Disitu kami diberi informasi yang sangat relevan dengan usia kami. Kami pulang dengan membawa mimpi yang terbarukan. 

Setelah melakukan berbagai persiapan, akhirnya saya mengikuti seleksi program AFS (American Field Service) yang diselenggarakan oleh Bina Antarbudaya di SMP 3 Semarang. Seleksi dilakukan sebanyak tiga tahap, yaitu tertulis, wawancara, dan dinamika grup. Tiga tahap tersebut dilaksanakan pada waktu yang berbeda, dan memiliki jeda yang cukup lama antara seleksi dan pengunguman peserta yang lolos ke tahap selanjutnya. Akhirnya, saya lolos untuk mengikuti short program JENESYS ke Jepang selama beberapa hari. Hal ini makin membuat saya percaya bahwa keliling dunia adalah hal yang bisa saya gapai. 

Sebelum berangkat, saya dibekali dengan banyak pengetahuan melalui trainig yang diadakan di Jakarta bersama seluruh peserta dari provinsi lainnya. Banyak pelajaran berharga yang disampaikan oleh pembicara yang luar biasa. Salah satu hal yang saya yakini adalah “sekali kita ke luar negeri, akan terbuka banyak kesempatan untuk menjelajah bagian dunia yang lainnya”.

Landing di Toronto

Ternyata benar adanya, setelah program JENESYS, tanpa disengaja saya melihat pengumuman untuk mengikuti PPAN. Walaupun sudah terlambat untuk mengumpulkan berkas-berkas pendaftaran, saya tetap datang di seleksi untuk mencoba peruntungan, siapa tahu saya masih punya kesempatan untuk mendaftar. Ternyata benar, saya masih bisa mendaftar dan setelah melaluai berberapa tahap seleksi, saya lolos. Dimulailah perjalanan kedua saya ke Canada. Perjalanan yang luar biasa yang tidak akan pernah saya lupakan.